Senin, 13 Juni 2022

Resensi Buku "Dilan 1991"

Juni 13, 2022

Azmi Harfianto Lemana

XI IPS 3 (07)


DILAN 1991

  • Identitas Buku

Judul buku : Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991
Penulis buku : Pidi Baiq
Penerbit buku : Pastel Books
Kategori : Remaja
Genre : Romansa
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku : 344 Halaman

  • Pendahuluan

Romansa merupakan salah satu genre yang banyak digemari oleh kalangan remaja. Novel "Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991" banyak digemari oleh kalangan remaja karena memiliki genre romansa. Novel "Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991" ditulis oleh Pidi Baiq pada tahun 2016. Novel yang berjudul "Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991" menceritakan tentang kisah cinta yang terjadi antara Dilan yang menyukai salah satu perempuan di sekolahnya, yaitu Milea. Setelah itu Novel "Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991" diangkat dalam layar lebar yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, diproduseri oleh Ody Mulya Hidayat, dan Ditulis oleh Pidi Baiq dan Titien Wattimen. Film Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 tayang dibioskop pada tanggal 28 Februari 2019.

SINOPSIS

Novel ini berawal dari cerita Wati yang main ke rumah Milea bersama Piyan. Dari sini, Wati mulai bercerita masa lalu Dilan yang penuh kenakalan dan kelucuan. Hubungan Milea dan Dilan mendapatkan banyak ujian. Salah satunya, Milea mendapatkan surat dari Beni-mantan pacar Milea yang tiba-tiba mengajak untuk balikan. Tentu saja Beni ditolak sama Milea karena sudah berjanji sama Dilan untuk terus bersama. Kebiasaan Dilan yang sering membalas dendam dan berantem, tidak pernah berubah sama sekali. Hal itu membuat Milea sangat khawatir. Sampai ayah Dilan yang TNI menyuruh petugas polisi di Bandung untuk menahan Dilan agar anaknya jera dengan sikap nakalnya.

 

Berjalannya waktu, Milea pernah mendapatkan perlakuan buruk dari Yugo, anak dari teman ibunya Milea. Sampai salah satu guru di sekolah Milea, juga menaruh perasaan kepadanya. Seperti anak remaja kebanyakan, Milea tiba-tiba meminta putus dari Dilan. Namun Dilan tetap bersikap romantis dan baik kepada Milea. Sampai Milea lulus SMA dan melanjutkan ke Universitas Indonesia di Jakarta, masih tidak berhubungan dengan Dilan. Lalu, gadis itu menjalin hubungan baru dengan seniornya yang memiliki nasib yang sama.


Pada akhirnya, Milea sudah lulus dan menyandang gelar sarjana. Dia mendapatkan pekerjaan dengan sistem kontrak. Lalu pulang ke Bandung karena mendapatkan kabar bahwa ayah Dilan telah meninggal. Saat itu, Milea melihat kalau Dilan sudah memiliki pacar yang baru. Novel ini juga menceritakan suasana reformasi tahun 1998 di Jakrta dan terjadi demonstrasi besar-besaran.

  • Kelebihan

Isi novel memuat banyak percakapan dan permainan kata sehingga lebih enak dan mudah dipahami. Selain itu, penulis memakai bahasa yang santai dan menciptakan tawa sehingga membuat bacaan menjadi lebih ringan bagi si pembaca. Latar tempatnya pun jelas dan tidak terlalu banyak sehingga pembaca bisa lebih mudah mengingatnya dengan itu pembaca akan terbawa dengan suasana cerita yang oleh penulis digambarkan. Di dalamnya juga dibumbui dengan berbagai kejadian konyol dan lucu yang siap menghibur pembaca dengan tawa. Selain itu juga, novel ini banyak dijumpai tokoh pendamping. Hal ini menjadi menarik karena di halaman depan dipajang gambar ilustrasi dari setiap tokoh. Tampilannya juga berbeda dengan jenis novel romansa biasanya.Pada halaman tertentu, terdapat ilustrasi adegan yang memudahkan membaca dalam menggambarkan sisi dari novel tersebut. Novel mengajarkan dengan penulisannya yang seperti diperuntukan sebagai cara-cara untuk menjaga pasangan sehingga hubungan bisa bertahan dalam jangka waktu lama dan komunikasi berjalan lancar. Terakhir, Novel ini memiliki bahan cerita yang sangat ringan dan santai sehingga tidak memakan banyak waktu untuk menyelesaikan membaca.

  • Kekurangan

Kekurangan yang saya temukan dalam novel ini adanya beberapa bahasa yang kurang relevan untuk target pembaca yaitu remaja karena latar yang diambil dalam cerita adalah tahun 1991 yang membuat beberapa penataan bahasa dalam segi kalimat ataupun kata dalam novel ini kadang susah dipahami oleh kebanyakan pembaca yang berlintas zaman dengan karakter di dalam novel tersebut. Selain itu, tema novel ini adalah romansa yang berarti mengharuskan adanya batasan usia tertentu bagi calon pembaca yang ingin membeli novel ini. Dikarenakan novel ini sebenarnya adalah lanjutan dari versi 1990, maka mengharuskan pembaca untuk membaca versi sebelumnya terlebih dahulu agar mengerti isi novel secara keseluruhan dan merasa relevan juga mengerti dengan  apa yang ada pada novel ini. 

  • Penutup
Novel ini sangat menarik untuk dijadikan bahan bacaan saat waktu luang. Selain bisa menjadi bahan bacaan yang ringan, pesan moral yang terkandung sangat beragam sekaligus menambah wawasan bagi pembaca sehingga banyak pesan moral ataupun ilmu yang bisa ditanamkan oleh pembaca dalam kehidupan nyata. Walaupun novel ini mempunyai kekurangan dan hanya bisa dibaca oleh kategori umur tertentu, novel ini sudah bisa mencakup sebuah kisah percintaan remaja secara keseluruhan yang bisa dinikmati. Jadi, bisa disimpulkan bahwa novel ini direkomendasi untuk pembaca yang ingin mencari bahan bacaan ringan di tengah waktu luang mereka dengan kisah percintaan remaja SMA yang siap membuat perasaan menggelitik di tubuh pembaca.

 






        


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Buku "Dilan 1991"

Juni 13, 2022 Azmi Harfianto Lemana XI IPS 3 (07) DILAN 1991 Identitas Buku Judul buku : Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 P...